
#Bayang
Masih mendung.
Awan kelabu masih menggantung di angkasa, tanpa setitik warna biru yang
tergores di sana. Hawa dingin menyergap perlahan. Sudah siang, mentari tak
kunjung menyapa lagi, tapi pagi hanya sesaat ia muncul, menggurat angksa dengan
secercah kemegahan, tunjukkan kedigdayaan sebagai penguasa angkasa.
Ia masih menatap
tanpa bahasa, tanpa lisan berucap. Berusaha mencerna dari setiap kejadian yang
tertera dalam barisan kenyataan, ini adalah nyata yang harus dihadapinya. Tanpa
kompromi, ya kenyataan itu menamparnya begitu kuat, hingga lunglai tak berdaya,
lemas. Teronggok...