
hanya merasa lebih baik dari sebelumnya.cukup untuk bernafas sedikit panjang, tertawa cukup tenang, tersenyum dikala petang menjelang. Sementara di cakrawala yang semakin pekat, semburat senyum bulan menerangi sisa-sisa kegelapan. Menyerap ke dalam benak, bertindak sesuai dengan keinginannya, bergulir pelan, seiring dengan langkah kaki yang akan terus bergerak.
Semuanya menjadi biasa tatkala senja enggan menyapa dibalik pesonanya, seperti terlempar jauh kembali ke masa lampau. kembali menikmati dinginnya hati, bercengkrama dengan pesona yang hanya terlukis di dalam benak, kembali...