Tampilkan postingan dengan label inspirasi & motivasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label inspirasi & motivasi. Tampilkan semua postingan

Selasa, 19 Mei 2015

Ketika Mata Sang Fajar Menyingkap Tanya

#Kapan Ilustrasi: 3.bp.blogspot.com Mata sang fajar sebentar lagi terbuka, menyapa dunia dengan cahayanya, hangat. Menyibak pelan selimut kabut yang memeluk cakrawala, menembus diantara dedaunan, sementara semilir angin mengajak burung-burung tuk berdansa, bersenandung menyapa hari, bercengkrama dengan embun pagi, menyibak sisa kenangan yang hendak terbuang, terbungkam ribuan kata yang tersusun rapih. Sementara aku masih terjaga dengan kejadian malam tadi, ketika tak ada rembulan dan bintang yang bermunculan di angkasa, hanya ada gelap yang menyelimuti hari. Sementara sendu cahaya...
Read More




Sabtu, 02 Mei 2015

[Hanya] Dengarkan..

Ilustrasi: farm8.static.flickr.com/ Tidak ada bunga atau bingkisan menarik nan romantis lainnya yang akan ku berikan, bukan juga tentang janji-janji manis atau tentang muluknya harapan nan menawan di masa depan, bukan, tentu bukan itu. Kenapa, kau tahu sebabnya? Ya, bagiku, hal-hal itu mungkin tidak bisa ku penuhi, karena awalnya aku pernah berjanji –meski tak pernah benar-benar terucap- tapi selangkah pun, tak ada yang mendekati. Maka, ku putusakan, untuk tidak sama sekali melakukannya lagi. Sekarang, hanya ada gambaran realita yang membetang luas, realita penuh dengan nestapa dan...
Read More




Kamis, 30 April 2015

Nikmat Secangkir Espresso dan Rasa Pahit

#Harapan ilustrasi: vanillafairystory.blogspot.com Menjelang fajar, udara di kota ini terasa begitu sejuk, semilir angin membelai pelan dedaunan yang tumbuh di sepanjang jalan ini. Ruas jalan masih tampak lengang, namun geliat kota ini mulai terlihat, bahkan sebelum terdengar lantunan suara merdu adzan. Atau mungkin mereka baru saja pulang, ah, wajar saja, karena memang geliat kota ini tidak pernah padam. Akan selalu ada kehidupan dalam putaran waktu selama 24 jam sehari penuh. Ku ceritakan kepadamu, jika aku semakin suka dengan suasana ketika fajar menyapa, terlebih ketika terlihat...
Read More




Rabu, 25 Februari 2015

Aku, Si Pengkhayal Tanpa Masa Depan

#Bukan Tentang Pengakuan Ilustrasi:1.bp.blogspot.com Akhir-akhir ini, cuaca begitu ceria ketika malam menjelang, atau lebih tepatnya, saat pekat benar-benar membungkus waktu. Di cakrawala sana, terlihat begitu tenang, dengan beberapa pijar bintang yang bersinar, meredup, tapi ada sebagian yang terang, serta ditambah sentuhan manis dari bulan yang berbentuk sabit. Ahh,, kau tahu, bahkan aku sepertinya telah lupa bagaimana rasanya nestapa. Karena bagiku sama, rasa itu sepertinya terlalu lama menemaniku, hingga lupa bagaimana ku ungkapkan rasa yang sebagian orang akan bergidik jika...
Read More




Senin, 26 Januari 2015

Cerita Tentang Dia ‘Ku’

#Menggurat Kisah Diantara Pelukan Hujan Sore itu, setelah kumandang adzan magrib membahana kota ini, ketika senja hanya menyisakan bias yang tak terlihat di ufuk barat, sementara itu barisan rintik hujan sekali lagi menyapa. Menaburkan tetesan air dari langit, menguat aroma tanah basah, membasuh bumi dengan jutaan berkah, aku kembali melanjutkan kisah tentang hujan. Terlihat dari kejauhan, dia menunggu di depan tempat makanan cepat saji. Menggunakan setelan pakaian yang baru ku lihat, tampak serasi dengan apa yang dikenakan. Sementara aku, masih dengan gayaku, kemeja planel dan...
Read More




Senin, 22 Desember 2014

Janji Seorang Pengkhayal

#Percayalah Bandung, pertengahan Desember 2014. Sepanjang hari kota ini seperti tak pernah berhenti mendapatkan berkah dari langit, jutaan galon air tumpah. Beberapa daerah bahkan terendam, atau bahkan tanah mereka berpijak tak lagi kuat menahan dorongan air yang mengalir, menimbun semuanya. Lenyap, satu dua saudara menghilang, bahkan puluhan nyawa melayang, hanya ada isak tangis dan ratapan, terdengar pilu di sela-sela malam tanpa bintang dan cahaya rembulan. Sebagian orang menangis pilu, sebagian merapal butiran kata menjadi doa, dikirimkan kepada Sang Pencipta, sebagian kecil...
Read More




Minggu, 21 Desember 2014

Ornamen Kabut dan Hawa Dingin

#Karakter Itu Nyata Pagi menyapa, kembali seperti beberapa hari yang lalu. Hawa dingin berkali lipat membungkus hari yang belum tampak mentari di batas cakrawala. Aku masih menatap layar 14 inci ini, masih mengkhayal seperti biasa, sepagi ini aku kembali menyapa sesuatu yang entah berwujud seperti apa, menanti mentari yang hangat menyapa, mungkin membutuhkan beberapa waktu lagi, mungkin aku akan kembali melewatkan momen paling romantis ketika gelap mulai hilang. Aku hanya ingin mengingat semuanya, merekam di dalam memori yang tersisa di otak, kembali memutarnya...
Read More




Powered By Blogger | Design by Genesis Awesome | Blogger Template by Lord HTML