Tampilkan postingan dengan label Fiksi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Fiksi. Tampilkan semua postingan

Jumat, 02 Januari 2015

Gurat Tawa Dikala Senja Menyapa

#Kemarin “Buatkan aku sebuah kata-kata. Aku ingin mendengarkannya.” ia meminta, matanya menatap ke depan, mengunci pandanganku. Sayu, ada kerinduan di sana, tapi jelas tak ada keberanian untuk mengatakannya. Aku cukup jelas bisa melihatnya, bertahun-tahun aku mempelajari tatapan mata itu. Ini tidak mungkin salah. Aku tersenyum, kemudian menatapnya. Halus. Ada sebuah relung jiwa yang menganga, teriris pelan, menyayat, tapi tak ada rasa sakit di sana. Hanya ada sebuah rasa yang kemudian memudar, tak jelas. Aku tak tahu ini pertanda apa, apakah ini adalah permintaan terakhirnya?...
Read More




Sabtu, 15 November 2014

Karakter Tanpa Nama

#Bayang Masih mendung. Awan kelabu masih menggantung di angkasa, tanpa setitik warna biru yang tergores di sana. Hawa dingin menyergap perlahan. Sudah siang, mentari tak kunjung menyapa lagi, tapi pagi hanya sesaat ia muncul, menggurat angksa dengan secercah kemegahan, tunjukkan kedigdayaan sebagai penguasa angkasa. Ia masih menatap tanpa bahasa, tanpa lisan berucap. Berusaha mencerna dari setiap kejadian yang tertera dalam barisan kenyataan, ini adalah nyata yang harus dihadapinya. Tanpa kompromi, ya kenyataan itu menamparnya begitu kuat, hingga lunglai tak berdaya, lemas. Teronggok...
Read More




Rabu, 05 November 2014

Karakter Tanpa Nama

#Hening Hening.. Aku segera terjaga, ketika malam masih memeluk sebagian orang dalam dekapan pekatnya yang romantis. Suasana, ya seperti ku katakan di beberapa bagian malam sebelumnya, suasana di waktu sepertiga malam memang selalu menangkan. Sebagian orang merapal jutaan mantra kepada Sang Pencipta, memohon dan mengadu, terkadang berseandung syahdu, dalam balutan rintihan yang terkadang menohok jantung. Merangkai serpihan harapan, menjadi gumpalan berwujud tekad. Lihat, harapan itu terlihat semakin nyata! Keraguan, hanya akan menjadikan semuanya tampak sirna seketika. Itulah...
Read More




Jumat, 24 Oktober 2014

Karakter Tanpa Nama

#Ilusi Biarkan semuanya berjalan sesuai alurnya, biarkan semuanya menjadi seimbang. Bukankah air selalu mengalir dari tempat yang lebih tinggi, menuju tempat yang lebih rendah? – Kecuali dipompa dengan mesin – Jika, sebuah kata yang kemudian terlontar ketika kita tidak yakin terhadap apa yang dijalani. Ini akan berbicara tentang siapa? Kemarin, aku mungkin bercerita tentang para wanita itu. Tapi, malam ini, sepertinya tak terbayang jika aku harus kembali menuliskan tentang mereka. Ada kalanya kita akan berbicara mengenai hal lain, bukankah jika kita bercerita tentang sesuatu yang...
Read More




Powered By Blogger | Design by Genesis Awesome | Blogger Template by Lord HTML