Jumat, 24 Oktober 2014

Karakter Tanpa Nama

#Ilusi Biarkan semuanya berjalan sesuai alurnya, biarkan semuanya menjadi seimbang. Bukankah air selalu mengalir dari tempat yang lebih tinggi, menuju tempat yang lebih rendah? – Kecuali dipompa dengan mesin – Jika, sebuah kata yang kemudian terlontar ketika kita tidak yakin terhadap apa yang dijalani. Ini akan berbicara tentang siapa? Kemarin, aku mungkin bercerita tentang para wanita itu. Tapi, malam ini, sepertinya tak terbayang jika aku harus kembali menuliskan tentang mereka. Ada kalanya kita akan berbicara mengenai hal lain, bukankah jika kita bercerita tentang sesuatu yang...
Read More




Kamis, 23 Oktober 2014

Ini Bagian yang Terlupakan, Tentang Senja

#Rekonstruksi Ini akan berbeda dari sebelumnya. Kembali, aku harus memutar otak. Merekonstruksi bagian-bagian yang tak lagi kokoh, seperti mendayung perahu di arus yang tenang, tanpa angin. Benar-benar tenang, tak beriak. Beberapa catatan usang kembali terbuka, jurnal itu kembali terbuka dengan sendirinya. Dan entah kenapa, ketika corong-corong surau itu mengumandangkan adzan maghrib – Tepat setelah matahari menghujam ke bagian barat – aku mulai menuliskan tentang ini. Lampu-lampu mulai menyala, menghiasi pekat yang semakin tak terlihat. Namun, selarik cahaya itu semakin banyak,...
Read More




Senin, 13 Oktober 2014

Selarik Kisah Tentang Hujan (Aku dan Wanitaku, Rintik Senja)

#Berai Terangkai ilustrasi: keritingkecil.files.wordpress.com Entah, berapa banyak sajak yang tercipta atas namanya. Mungkin ada ratusan, mungkin juga ribuan. Aku tak pernah menghitungnya. Sejak waktu itu, pernah beberapa kali aku berkisah tentang itu. Memberikan sentuhan dengan melodi terindah, sentuhan terlembut, berhembus pelan. Berjajar rapih, sesekali berserakan, sesekali berguguran, sesekali basah, sesekali luluh, sesekali berai, sesekali terkulai, sesekali berteriak, lantang, panjang, keras, membahana. Menggema. Tapi, aku harus kembali mengunyah rasa pahit itu. Aku harus...
Read More




Kamis, 09 Oktober 2014

Selarik Kisah Tentang Hujan (Aku dan Wanitaku, Rintik Senja)

#Berai Terangkai Entah, berapa banyak sajak yang tercipta atas namanya. Mungkin ada ratusan, mungkin juga ribuan. Aku tak pernah menghitungnya. Sejak waktu itu, pernah beberapa kali aku berkisah tentang itu. Memberikan sentuhan dengan melodi terindah, sentuhan terlembut, berhembus pelan. Berjajar rapih, sesekali berserakan, sesekali berguguran, sesekali basah, sesekali luluh, sesekali berai, sesekali terkulai, sesekali berteriak, lantang, panjang, keras, membahana. Menggema. Tapi, aku harus kembali mengunyah rasa pahit itu. Aku harus menelan semuanya, pada saat itu juga. Harus...
Read More




Rabu, 01 Oktober 2014

Resonansi (Cerita Tentang Wanitaku, Rintik Senja)

#Bagian 1 Mentari kembali menyapa. Kesadaranku masih belum benar-benar pulih ketika mentari mulai meninggi, sinar hangatnya mulai memeluk semesta. Keheningan yang sedari subuh terjaga, kini mulai terlihat ramai seketika. Terdengar kicau burung kacamata mencicit perlahan, bercengkrama berpasang-pasangan, hinggap dari satu dahan ke dahan berikutnya, menggoyang-goyangkan dedaunan yang terlihat hijau. Bulir sisa embun yang mencair perlahan menetes, kilauannya terlihat seperti berlian ketika tertampar sinar mentari pagi. Udaranya masih terasa begitu segar, suasananya masih begitu asri,...
Read More




Selasa, 23 September 2014

Bukan Kisahku, Tapi Kisahnya (Si Pembawa Pesan, Bagian 2)

#Bingkai Kenangan   Aku masih tak ingat jelas kapan persis waktunya, karena waktu itu aku hanya seorang bocah, bocah yang terlalu polos untuk mengerti ini semua. Namun, ku putuskan juga kapan tepatnya waktu itu, meskipun tidak terlalu tepat. Tapi, setidaknya aku sudah mencoba untuk mengingat sedetail mungkin peristiwa itu, kau tahu, aku bukanlah seseorang yang yang di  anugerahi ingatan kuat, tapi aku tak akan pernah melupakan kejadian itu. Kira-kira Sembilan tahun lalu, ada seseorang yang memberikan ucapan di hari ulang tahunku, waktu itu salah seorang temanku memberikan...
Read More




Powered By Blogger | Design by Genesis Awesome | Blogger Template by Lord HTML