
Udaranya
dingin, kupikir masih pagi. Tapi setelah benar-benar terjaga waktu sudah
menunjukkan tengah hari, namun tak sedikitpun ada tanda-tanda kemunculan
matahari. Seperti biasa, aku masih bisa menikmati suasana disaat hujan seperti
ini, menikmati irama dari tiap tetesannya, merasakan hawa dingin ini, seperti
membawaku kepada kenangan tentag masa silam. Entahlah, hujan selalu bisa
membuatku berjalan mundur, kembali pada kisah di halaman-halaman yang telah
tertutup, dimana tidak ada kekhawatiran tentang hari esok.
Siklus
hidupku masih seperti dulu, beranjak tidur ketika mentari mulai...