
Angin
berhembus, pelan bercabang. Menyelinap diantara lintasan yang membentang. Lagu itu,
untuk kesekian kali terdengar merdu. Kesekian kalinya lagu itu di nyanyikan
oleh sentuhan lirih angin yang bercabang.
Dedaunan,
satu persatu jatuh ke tanah yang basah. Dedaunan yang berwarna kering, tak
kuasa bertahan diantara cabang dahan, bahkan selembut apapun angin membelainya
ia akan jatuh perlahan, hanya menunggu waktu. Melayang-layang sebelum terhempas
bebas menghantam tanah basah. Dedaunan itu gugur, tanpa ada yang bisa
menahannya .
Angin
berhembus pelan, menerbangkan debu-debu halus...