Senin, 28 April 2014

Analisis, Perlukah?


analisis, merupakan hal mutlak yang harus dilakukan dalam mengambil tindakan. kenapa harus melakukan analisis terlebih dahulu? jawabannya tentu sederhana namun menjadi sangat penting dan krusial. keputusan/tindakan yang diambil dengan menggunakan analisis tentu akan mengurangi presentase kegagalan dan kesalahan fatal yang akan mengakibatkan sebuah kehancuran yang belum kita ketahui sebelumnya.

atau secara bahasa analisis berarti adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karanga, perbuatan, dsb) untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya (sebab musabab, duduk perkara suatu masalah).

jadi bisa bayangkan, bagimana jika seorang manajer/pemimpin mengambil keputusan tanpa melakukan analisis terlebih dahulu. bisa saja keputusan yang diambil akan merugikan perusahaan/organisasi atau dirinya sendiri.

begitu juga jika di implementasikan ke kehidupan kita sehari-hari. analisis sangat di perlukan, berpikiran tajam dan kritis mutlak harus dimiliki oleh kita. kenapa? karena kita tentu tidak ingin menjadi konyol dan tampak bodoh dengan melakukan kesalahan yang sama secara berulang-ulang. berbuat salah itu memang di butuhkan, namun kasusnya haruslah berbeda, tidak bisa selalu melakukan kesalahan yang sama secara berulang-ulang, terlebih sebelumnya tanpa melakukan analisis.

permasalahan akan selalu datang, tanpa mengenal waktu. masalah tidak akan pernah lelah untuk sekedar menjenguk kita. dan seharusnya begitu juga kita bersikap, tidak akan pernah lelah menghadapi masalah. karena dengan masalah kita akan terus bergerak, manusia cenderung akan bergerak ketika di hadapkan pada sebuah masalah.

contoh, bangun pagi mungkin menjadi rutinitas yang ingin di hindari oleh sebagian orang. oleh karena itu Tuhan akan memberi masalah kepada kita, entah itu rasa lapar, entah itu ingin buang air atau segala rentetan masalah lainnya, dan pada saat itulah kita akan bergerak. bergerak untuk segera menguraikan masalah tersebut.

bagaimana kita harus menganalisis permasalahan?
pada dasarnya langkah awal yang akan dilakukan adalah menelan semua data informasi yang di peroleh, dari berbagai sumber. membaca, adalah langkah awal ketika memperoleh semua data tersebut, lalu mulai mempelajarinya. setelah dilakukan, maka klasifikasikan data berdasarkan kebutuhan, mulai untuk memeriksa keabsahan data tersebut, mulai menganalisis sebuah persolan, dan kemudian permasalahan itu akan segera di pecahkan dengan berbagai kesimpulan dan jalan keluar.

mudah sebenarnya, namun menjadi rumit dan sulit di lakukan jika kita tidak mempunyai keinginan untuk menjalankan fase dari setiap prosesnya. seperti menjalani hidup ini. setiap fase akan di lalui, fragmen-fragmen kehidupan kita di masa depan tidak berada di satu tempat, maka kita harus terus bergerak untuk mendapatkan fragmen-fragmen itu, menjadikannya untuh dan seimbang.

persoalan cinta, perasaan, ekonomi, sosial, lingkungan. merupakan paket yang harus kita dapatkan untuk dapat meenyeimbangkan setiap bagian di akhir cerita hidup kita.

terkadang keputusan yang di dasari hanya dengan menggunakan emosi hanya akan menambah panjang setiap rentetan masalah yang akan di pecahkan. akal, ilmu pengetahuan dan pengalaman akan sangat di butuhkan. tidak perduli seberapa lelah kita, tidak pernah perduli seberapa kuat kita masalah tidak akan pernah berhenti untuk selalu menjumpai.

jadi, ketika perasaan yang di dasari sebuah pengetahuan dan pengalaman akan menjadikannya lebih bermakna, akan menjadi lebih hidup. dengan analisis semuanya akan menjadi seimbang.





Subscribe to Our Blog Updates!




Share this article!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Return to top of page
Powered By Blogger | Design by Genesis Awesome | Blogger Template by Lord HTML