Senin, 12 Mei 2014

Bila Waktu Telah Memanggil



Tidak akan ada yang tersisa selain kenangan. Tidak akan ada kata-kata indah yang akan terucap lagi, tidak akan ada lagi berbait-bait puisi yang tertuang di dalam lembaran kertas. Tidak akan ada lagi suara derap langkah kaki yang menyusuri jalan setapak berbatu, terjal. Tidak akan ada lagi yang bisa dilakukan.

Aku ingin sekali bercerita tentang indahnya rembulan, berbaring diantara rerumputan. Menatap langsung menghadap angkasa. Semilir angin bisikkan kerinduan, lembut menyentuh kulit, mengusap jemari, membelai hati. Seperti bisikan kata yang terucap dari bibirmu, menyentuh perasaan, mendekap kerinduan, semerdu ucapan kata sayang. Lalu aku terbuai, terlena dalam alunan simphoni nada mesra indahnya sebuah rasa.

Aku ingin sekali berkisah tentang hari-hari yang begitu melelahkan. Hari-hari dimana yang ada hanyalah sebuah perjalanan penuh dengan petualangan. Tempat-tempat yang selalu membuatku terkesima, orang-orang yang selalu tersenyum dan menyapa ramah. Tentang sebuah pengorbanan, tentang sebuah persahabatan dan tentang indahnya cerita tentang cinta.

Aku juga ingin sekali bercerita tentang sebuah peyesalan. Yang baru bisa kurasakan setelah melaluinya, menyisakan rasa sakit, takut dan keraguan. Tapi ingin ku ceritakan juga tentang arti dari sebuah penyesalan itu. Penyesalan itu mengajarkanku untuk tetap berdiri menghadapi kenyataan yang tidak selalu merdu, semerdu lantunan kalam Illahi.

Tapi, sepertinya semuanya hanya akan menjadi kenangan, bagimu, bagi kita. Hanya akan menjadi kisah usang di lembaran kertas yang memdar warnanya.

Selanjutnya tak akan ada lagi kisah tentang kita, tentang mereka. Hanya ada aku dan aku. Fase ini hanya akan kulalui sendiri. Apa yang ku tanam itulah yang akan ku petik, dan semuanya akan sebanding dengan apa yang kulakukan sebelumnya. Hanya ada aku dan pemilikku, hanya akan ada aku yang terbaring sendiri di kegelapan, diselimuti hawa dingin. Hanya ada lima pertanyaan yang akan ditanyakan kepadaku, dan pertanyaan itu bukan tentang kita.


Dan ketika waktu benar-benar memanggil, yang tersisa hanya sebuah kenangan. Kenangan itu akan bercerita tentang aku, tentang kita. 



Subscribe to Our Blog Updates!




Share this article!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Return to top of page
Powered By Blogger | Design by Genesis Awesome | Blogger Template by Lord HTML