Senin, 16 September 2013

memulai (lagi)

sepertinya aku sudah mulai lupa bagaimana caranya merangkai kata
menikmati keindahan kata dari setiap tulisan yang terbaca
menyanyikan lagu susana yang tampak oleh panca indera
entah, mungkin memang aktifitas ini membunuh waktuku untuk itu

namun, seolah jemari ini tak ingin berhenti untuk sekedar menari
menuliskan berbagai cerita di dalam selembar kertas
atau di depan layar digital
semuanya tampak sama, hanya saja perlu meresapi semuanya dengan ekstra

menyimak semuanya dari awal
membebaskan khayalku untuk menjelajah
lalu menariknya kembali seperti layang-layang

kemarin sempat ku ceritakan tentang indahnya pesona
yang ternyata hanya sebuah fatamorgana dari bias senja yang begitu anggun
atau pernah ku ceritakan juga tentang impian dan harapan yang berujung menjadi sebuah khayalan tingkat tinggi
dan entah mengapa, seertinya aku di tampar oleh realita yang begitu nyata
tidak hanya bisa ku bayangkan saja
namun begitu jelas terbaca dan terasa oleh semua panca indera

dan sekali lagi, realita yang ada tak lantas membuatku berhenti berharap akan hari esok
sembali kaki melangkah, menyusun ulang semua rencana yang dulunya hanya berupa angan belaka
kini, meski semuanya terlihat jauh dan sulit untuk kaki menapaki mimpi
jusrtu itu yang membuatku ingin segera berlari dan menjemputnya

lelah memang, namun apalah sebuah arti kelelahan jika pada akhirnya cerita yang ditorehkan tak akan habis dimakan usia
kisah yang akan terus terdengar indah meski pada waktunya harus berdarah-darah
kisah yang akan terus menjadi kisah terindah
petualangan-petualangan yang akan terus kurindukan

dan kini, akan selalu kutuliskan setiap kejadian, meski tanpa makna
meski tanpa irama dan nada
karena semua itu adalah kehidupan yang nyata..



Subscribe to Our Blog Updates!




Share this article!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Return to top of page
Powered By Blogger | Design by Genesis Awesome | Blogger Template by Lord HTML